OUTENTIK-Seorang warga bernama Taharudin (61) dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Mamara di Dusun I, Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, pada Senin, 7 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 WITA.
Korban dikabarkan menyeberangi sungai saat hujan deras untuk mengambil ternaknya, namun tidak kunjung kembali hingga malam hari.
Laporan pertama disampaikan oleh perwakilan BPBD Donggala, Rahman, setelah warga melakukan pencarian awal namun tidak menemukan korban.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu langsung merespons dengan mengerahkan empat personel ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 54 km dari Palu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., mengatakan bahwa pencarian dilakukan bersama unsur SAR gabungan.
“Hari ini kami kembali menerima informasi perihal kondisi yang membahayakan jiwa manusia, yakni seorang warga yang diduga terseret arus sungai di Desa Lumbumamara, Kabupaten Donggala.
Tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah diberangkatkan untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR terkait,” jelas Rizal.
Pencarian dilakukan dengan dukungan unsur BPBD Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa, aparat desa, serta masyarakat setempat. Tim menggunakan peralatan SAR air dan kendaraan operasional.
Namun upaya pencarian dihadapkan pada tantangan berupa derasnya arus sungai, kondisi geografis yang sulit, serta cuaca hujan ringan dan angin dari arah barat.
Operasi SAR masih berlangsung hingga laporan ini diturunkan.
Komentar