OUTENTIK-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu menjalin kerja sama strategis dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta sektor perikanan lokal guna memperkuat program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan Kelas I Palu, Jumat (31/10).
Kerja sama tersebut melibatkan Kepala Lapas Palu Makmur, S.H., M.H., pemilik UMKM Dapur Roaku Mugiati, dan pemilik Adit Koi Farm Edi Sukanda.
Kegiatan disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan.
Kepala Lapas Palu, Makmur, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret membuka ruang kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia usaha lokal.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan pembinaan yang lebih produktif dan aplikatif. Kolaborasi dengan Dapur Roaku dan Adit Koi Farm menjadi wujud nyata sinergi antara pemasyarakatan dan pelaku usaha lokal untuk mencetak WBP yang memiliki keterampilan, etos kerja, serta kemampuan wirausaha setelah bebas nanti,” ujar Makmur.
Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan foto bersama. Lapas Palu berkomitmen terus memperluas jaringan kemitraan guna mewujudkan pembinaan berbasis kemandirian, keberlanjutan, dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.









Komentar