OUTENTIK-Banjir melanda lima kelurahan di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Minggu (26/10/2025) akibat hujan deras yang disertai air laut pasang sejak pukul 14.00 WITA.
Peristiwa ini menyebabkan sebanyak 1.345 kepala keluarga (KK) terdampak dan 139 KK terpaksa mengungsi.Lima kelurahan terdampak masing-masing adalah Kelurahan Tuweley, Baru, Nalu, Tambun, dan Panasakan.
Berdasarkan laporan BPBD Sulawesi Tengah, banjir terjadi akibat luapan Sungai Lembe dan sistem drainase yang meluap hingga merendam rumah warga, fasilitas umum, serta sarana pendidikan dan ibadah.
Di Kelurahan Tuweley, tercatat 328 rumah terendam banjir, dua unit sarana pendidikan dan satu unit rumah ibadah turut terendam, serta pipa air bersih mengalami kerusakan.
Sementara di Kelurahan Baru, 307 KK atau 921 jiwa terdampak dan sejumlah fasilitas pendidikan, ibadah, serta bronjong sungai mengalami kerusakan.
Kelurahan Tambun mencatat 249 KK terdampak, disusul Kelurahan Panasakan 246 KK, dan Kelurahan Nalu sebanyak 215 KK.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, menyampaikan bahwa tim TRC BPBD Tolitoli bersama Basarnas telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.
“Kami terus melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tolitoli untuk memastikan seluruh kebutuhan masyarakat tertangani,” ujarnya dalam laporan resmi.
Hingga Senin malam (27/10/2025), air dilaporkan telah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing.
BPBD mencatat kebutuhan mendesak di lokasi bencana meliputi logistik penanggulangan bencana, peralatan, air bersih, serta normalisasi sungai dan penguatan tebing.
Komentar