OUTENTIK-SDN Lasoani berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu menggelar simulasi tanggap bencana gempa bumi dan kebakaran di halaman sekolah, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah menghadapi potensi bencana di Kota Palu yang rawan gempa dan kebakaran.
Simulasi dimulai pukul 08.00 WITA dengan bunyi sirine tanda gempa bumi. Sebanyak 336 siswa dan para guru diarahkan menuju titik kumpul di ruang terbuka sebagai bagian dari prosedur evakuasi.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, bersama perwakilan BPBD dan Damkarmat Kota Palu.
Kepala SDN Lasoani, Elvira, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program edukasi tanggap bencana yang terintegrasi dengan kurikulum wisata edukasi Dinas Pendidikan Kota Palu.
“Kami berinisiatif mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah. Kami bekerja sama dengan BPBD dan Damkarmat agar simulasi ini berjalan efektif,” ujarnya.
Elvira berharap simulasi kebencanaan dapat menjadi agenda rutin di sekolah-sekolah Kota Palu.
“Kota Palu adalah daerah rawan bencana. Kami ingin anak-anak sejak dini memahami apa yang harus dilakukan saat gempa bumi atau kebakaran terjadi,” tambahnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu, Irfan Suebo, menyebutkan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian edukasi kebencanaan yang dilakukan sebelumnya.
“Kami ajarkan guru dan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 tentang langkah awal ketika terjadi gempa. Mereka harus tahu cara menyelamatkan diri dan menuju titik kumpul aman,” jelas Irfan.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Inspeksi Damkarmat Kota Palu, Farhan Hafid, menuturkan pihaknya memberikan edukasi pencegahan dan evakuasi dini saat kebakaran.
“Kami ajarkan anak-anak agar tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi kebakaran. Selain pencegahan, kami juga beri simulasi penyelamatan agar mereka terbiasa bertindak cepat dan tepat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SDN Lasoani berharap seluruh siswa dan guru dapat lebih sigap dan tenang dalam menghadapi potensi bencana di sekolah maupun di rumah.









Komentar