OUTENTIK-Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, nyaris menjadi korban penipuan melalui pesan WhatsApp dari nomor +6283139805397 yang mengatasnamakan dirinya untuk menawarkan bisnis jual beli sepeda.
Bonny mengungkapkan, modus penipuan tersebut dilakukan dengan mengiming-imingi keuntungan besar dari kerja sama bisnis fiktif.
“Dibilang akan ada pembeli sepeda dari China, selanjutnya mengajak bergabung menawarkan modal dengan keuntungan yang besar,” kata Bonny kepada media ini.
Ia menegaskan bahwa nomor tersebut merupakan penipu dan mengimbau masyarakat agar tidak merespons pesan dari pelaku.
“Hati-hati, ini nomer penipu, mohon diabaikan, tidak direspon, dan blok nomor tersebut,” tulisnya.
Bonny juga mendorong masyarakat yang telah menjadi korban untuk segera melapor ke Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) agar kasus serupa dapat ditindaklanjuti.
“Di era digital, literasi adalah benteng. Mari jadi masyarakat yang cerdas, kritis, dan berani melindungi diri dari jebakan keuangan yang menyesatkan maupun penipuan,” ujarnya.
IASC merupakan pusat koordinasi nasional yang dibentuk oleh OJK bersama Satgas PASTI untuk menangani laporan penipuan digital, mempercepat pemblokiran rekening, serta memberikan edukasi perlindungan kepada masyarakat.









Komentar