Banjir, Longsor, dan Abrasi Landa Beberapa Wilayah di Sulteng

OUTENTIK-Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Tengah pada Senin (6/10/2025) menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, dan abrasi di beberapa daerah, antara lain Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Poso.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng memastikan kondisi kini berangsur kondusif, meski sejumlah titik masih dalam tahap penanganan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, melaporkan bahwa banjir terjadi di Kecamatan Ratolindo dan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una, sekitar pukul 16.00 WITA. Hujan deras yang berlangsung lama menyebabkan air menggenangi permukiman warga dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter.

Sebanyak 10 rumah dan 10 KK terdampak, tanpa adanya korban jiwa maupun pengungsi.

“Langkah yang dilaksanakan antara lain melakukan assessment dan berkoordinasi dengan TRC BPBD Kabupaten Tojo Una-una. Saat ini hujan masih mengguyur, dan tim terus melakukan pemantauan,” jelasnya dalam laporan resmi.

Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Podi dan Desa Tongku, Kecamatan Tojo, serta Desa Tampanombo, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-una.

Material longsor menimbun tiga titik di ruas Jalan Trans Ampana–Poso, menyebabkan akses transportasi belum bisa dilalui kendaraan.

BPBD Kabupaten Tojo Una-una telah mengerahkan alat berat berupa satu unit excavator, satu greder, dan satu loader untuk membersihkan material longsor.

Tidak ada korban jiwa maupun pengungsian dalam kejadian ini.

Di tempat terpisah, abrasi melanda Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, akibat hujan lebat disertai angin kencang yang memicu gelombang tinggi di pesisir.

Akibatnya, dua rumah dan sekitar 180 meter tanggul terdampak.

“Petugas telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan TRC BPBD Kabupaten Poso. Kondisi saat ini sudah berangsur kondusif,” ujar Akris Fattah Yunus.

BPBD Provinsi Sulteng mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Komentar