OUTENTIK-PT Jasa Raharja terus memperkuat penerapan *Good Corporate Governance* (GCG) sebagai dasar utama dalam menjalankan seluruh kegiatan bisnis.
Melalui prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, perusahaan memastikan seluruh kebijakan dan proses berjalan profesional serta berintegritas tinggi.
Corporate Secretary Jasa Raharja, Dodi Apriansyah, menyampaikan bahwa transparansi menjadi kunci utama agar seluruh pemangku kepentingan memahami arah kebijakan dan kinerja perusahaan secara terbuka.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah Jasa Raharja dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai perusahaan dengan mandat pelayanan publik di bidang asuransi sosial kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja terus memperkuat keterbukaan informasi melalui berbagai kanal digital, laporan berkala, serta publikasi kinerja keuangan dan layanan.
Masyarakat diharapkan dapat mengakses informasi dengan mudah, cepat, dan akurat.Selain transparansi, perusahaan juga menekankan pentingnya akuntabilitas di setiap unit kerja.
“Setiap unit kerja memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas, disertai sistem pengawasan berlapis untuk memastikan seluruh kegiatan sejalan dengan nilai integritas dan kepatuhan terhadap regulasi,” tambah Dodi.
Langkah nyata penerapan tata kelola modern juga diwujudkan melalui digitalisasi sistem pengendalian internal, *whistleblowing system* (WBS), *contact center* untuk pengaduan masyarakat, serta pelatihan etika bisnis bagi seluruh karyawan.
Dodi menegaskan, pelaksanaan GCG bukan hanya kewajiban korporasi, tetapi juga tanggung jawab moral kepada masyarakat. “Dengan komunikasi yang transparan dan prinsip GCG yang konsisten, Jasa Raharja akan terus berupaya menjadi perusahaan yang terpercaya, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan,” pungkasnya.









Komentar