BPOM Palu Uji Sampel Kasus Dugaan Keracunan di Bangkep, Hasilnya 7-14 Hari

OUTENTIK-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu memastikan telah menerima sampel makanan terkait dugaan keracunan massal yang menimpa sekitar 250 siswa SD hingga SMA di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Sampel tersebut dikirim oleh Polres Bangkep pada Kamis (18/9/2025) untuk diteliti.

“Iya, sampel baru kami terima sore ini. Kami memastikan parameter nya dulu. Kimia dan Mikrobiologi bisa 7-14 hari,” ujar Kepala BPOM Palu, Mardianto, Kamis (18/9/2025) sore.

Hasil uji laboratorium BPOM Palu akan menentukan makanan mana yang menjadi penyebab keracunan.

“Nanti kalau hasil uji selesai Pak akan segera kami sampaikan ke Dinkes Pak,” tambah Mardianto.

Sebelumnya, Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan menyebut sebanyak 250 siswa diduga keracunan usai menyantap makanan bersubsidi MBG di sekolah.

Dari jumlah itu, 177 siswa sudah dipulangkan usai mendapat perawatan di puskesmas dan RSUD Salakan.

Komentar