UPTD PPA Dampingi Korban Bully di Donggala hingga Pemulihan Psikis

OUTENTIK-UPTD PPA DP3A Sulteng memastikan akan terus mendampingi korban bullying siswi MTs Alkhairaat Donggala berinisial AL. Pendampingan mencakup proses hukum hingga pemulihan psikologis korban.

“Kami dari UPTD-UPPA lebih fokus pada kasus ini, khususnya kepada adik AL sebagai korban,” kata Kasi Tindak Lanjut UPTD PPA DP3A Sulteng, Zul Usman.

Ia menyebut, pendampingan sudah diberikan sejak kasus ini bergulir beberapa hari terakhir. UPTD PPA telah memberi layanan konsultasi psikologi, perlindungan sementara, hingga pendampingan hukum.

“Ada 2–3 layanan yang sudah diberikan, yaitu pendampingan hukum, layanan konsultasi psikologi, dan perlindungan sementara,” ujarnya.

Menurut Zul, kondisi AL juga mulai membaik secara kasat mata. Namun, hasil pemeriksaan psikologi tetap menjadi kewenangan pihak psikolog.

“Terkait kondisi AL, hasil pemeriksaan psikologi tidak bisa kami sampaikan langsung,” katanya.

Zul menambahkan, Aulia sempat diambil dari rumahnya karena banyak warga mendatangi lokasi. Bahkan ada yang mengunggah wajah Aulia di media sosial tanpa disamarkan.

“Kami tidak melarang memberi donasi, tetapi kami harap wajah Aulia tidak diunggah atau ditambah kata-kata lain,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Donggala memastikan proses hukum kasus perundungan terhadap siswi MTs Alkhairaat berinisial AL tetap berjalan.

Kasus ini kembali diproses setelah keluarga korban resmi melapor ke polisi.

Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto menegaskan pihaknya akan mengawal penegakan hukum dengan memperhatikan aspek peradilan anak.

“Kami akan mengawal proses penegakan hukum karena ibu korban sudah membuat laporan di Polres Donggala,” tegasnya.

Komentar