OUTENTIK-Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (PERHATI-KL) Cabang Sulawesi Tengah menggelar seminar ilmiah bertajuk ‘Current Diagnosis and Therapy Rhinosinusitis’ di Aula Fakultas Kedokteran, Jumat (5/9).
Kegiatan ini bertujuan memperbarui pengetahuan tenaga medis mengenai penanganan penyakit rinosinusitis yang masih banyak ditemui di masyarakat.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., hadir sekaligus membuka acara.
“Masalah kesehatan THT, khususnya rhinosinusitis, masih sering dijumpai di masyarakat. Seminar seperti ini dapat memberikan pemahaman terkini mengenai diagnosis maupun terapi yang tepat, sehingga pelayanan kesehatan semakin berkualitas,” ujarnya.
Seminar menghadirkan narasumber dari kalangan dokter spesialis THT dan akademisi. Di antaranya Dr. dr. M. Ardi Munir, Sp.OT, M.Kes., FICS., MH yang membawakan materi tentang Etika dan Hukum dalam Pelayanan Kesehatan; dr. Aminuddin Azis, Sp.THTBKL, Subsp AI(K) M.Kes membahas Diagnosis and Manageman of Allergic Rhinitis; Prof. Dr. dr. M. Fadjar Perkasa, Sp.THTBKL (K)., subsp.Rino (K) dengan materi ‘Polyps and Rhinosinusitis, Diagnostic and Managemen’; serta dr. Trining Dyah, Sp.THTBKL., Subsp.No (K) yang mengupas ‘Pediatric Acute Rhinitis and its impact on the ear disease.
Ketua Panitia, dr. Bastiana, M.Kes., Sp.THTBKL, menyebut seminar ini diikuti dokter, tenaga kesehatan, dan mahasiswa kedokteran dari berbagai institusi di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Ketua PERHATI-KL Cabang Sulteng, Dr. dr. Christian Lopo, Sp.THTBKL., Fisqua menegaskan komitmen untuk rutin menghadirkan forum ilmiah serupa.
“Agar dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan dapat berjalan seiring dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.









Komentar