OUTENTIK – Potongan video orasi seorang mahasiswi Universitas Tadulako (Untad) Palu saat aksi unjuk rasa di depan DPRD Sulawesi Tengah, Senin (25/8/2025), menuai kontroversi setelah viral di media sosial.
Dalam orasinya, mahasiswi bernama Nur Ramlah menyindir aparat kepolisian dengan ucapan, “Maaf, mereka tidak kuliah?” Pernyataan itu memicu reaksi keras dari publik dan aparat.
Sejumlah warganet menilai sindiran tersebut tidak pantas dan merendahkan profesi polisi. Beberapa anggota kepolisian bahkan merespons dengan mengunggah video kelulusan mereka, menunjukkan bahwa banyak polisi menyandang gelar S1, S2, bahkan doktor.
Menanggapi viralnya orasi tersebut, Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari mengingatkan agar kritik disampaikan secara santun.
“Kami terbuka terhadap kritik, tapi harus disampaikan dengan etika dan tidak provokatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Ia menilai pernyataan itu disayangkan karena tidak mencerminkan etika intelektual seorang mahasiswa.
“Kami memahami dinamika aksi, tapi jangan sampai kritik dibungkus dengan penghinaan. Banyak personel kami lulusan S1, S2 bahkan ada yang memiliki gelar Doktor,” tegas AKBP Sugeng.









Komentar