OUTENTIK-Dua orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 06.36 WITA.
Satu korban luka berat dirujuk dari RSUD Poso ke RSUD Undata Palu pada Selasa dini hari untuk mendapat perawatan lanjutan.
“Sekitar pukul satu malam, pasien rujukan sudah masuk di IGD RSUD Undata,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Undata Muhammad Natsir di Palu, Selasa (19/8).
Ia menegaskan rumah sakit tersebut merupakan pusat rujukan di Sulawesi Tengah dan selalu siap menerima pasien.Direktur RSUD Undata Palu Herri Mulyadi menambahkan pihaknya telah menyiapkan layanan kedaruratan.
“Kami telah menyiapkan layanan IGD dan dokter spesialis, jika sewaktu-waktu ada pasien yang dirujuk ke Palu dari Poso,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Poso Jemy Wololy menyebutkan pihaknya masih merawat sejumlah korban.
“Di RSUD Poso, ada dua pasien yang dirawat intensif di ruang ICU, sembilan pasien menjalani perawatan bedah, dua pasien sudah dipulangkan, dan dua pasien meninggal dunia,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Poso menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari terhitung 18 hingga 31 Agustus 2025, melalui SK Bupati Poso Nomor 100.3.3.2/0580/2025.
Status ini diberlakukan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan.
Komentar