OUTENTIK-Gempa bumi bermagnitudo 6.0 yang kemudian dimuktahirkan menjadi 5,7 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis (24/7/2025) malam.
Gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Poso ini menyebabkan kerusakan pada 106 rumah dan memaksa 2.011 warga mengungsi ke lokasi aman.
Empat desa terdampak berada di dua kecamatan, yakni Desa Tokilo, Tindoli, dan Tolambo di Kecamatan Pamona Tenggara, serta Desa Pendolo di Kecamatan Pamona Selatan.
“Warga masih berada di pos pengungsi karena gempa susulan terus terjadi,” kata Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, Jumat (25/07/2025).
Desa Tokilo mencatat 4 rumah rusak berat dan 21 rusak ringan. Sebanyak 596 jiwa dari desa ini mengungsi.
Desa Tindoli mengalami kerusakan lebih parah, dengan 10 rumah rusak berat dan 70 rusak ringan. Satu gereja dan satu sekolah TK juga terdampak, sementara jumlah pengungsi dari desa ini mencapai 887 jiwa.
BPBD juga mencatat dua warga luka ringan dari Desa Tindoli dan dua lainnya dari Desa Tolambo. Sebanyak 528 jiwa dari Desa Tolambo turut mengungsi meskipun pendataan kerusakan masih berlangsung. Di Desa Pendolo, Kecamatan Pamona Selatan, satu rumah rusak ringan dilaporkan, namun data pengungsi belum tersedia.
BMKG menyatakan gempa ini merupakan gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan sesar geser (strike-slip).
Komentar