BMKG Catat ada 37 Sesar Aktif Di Sulawesi Tengah

OUTENTIK-Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika kelas I Palu mencatat, terdapat 37 sesar atau patahan yang aktif di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Sesuai penelitian, di Sulteng ini ada 37 sesar aktif. Baik di laur maupun di darat,” ujar Sujabar, Kepala BMKG Geofisika Palu, Jumat (25/07/2025).

Ia menjelaskan, gempa 5.7 magnitudo yang terjadi di wilayah Poso, Sulawesi Tengah tersebut juga disebabkan sesar aktif.

“Ia di Poso itu juga sesar aktif. Tetapi, lebih baik dia terus mengeluarkan energi sehingga susulannya banyak,” jelasnya.

Meskipun demikian, BMKG mengimbau seluruh masyarakat agar tidak panik terutama warga di wilayah Kabupaten Poso.

“Lihatlah informasi dari kanal resmi langsung dari BMKG,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025 pukul 20.06 WIB.

Guncangan yang berpusat di darat Kecamatan Pamona dengan kedalaman 10 kilometer ini menyebabkan kepanikan warga, kerusakan ringan pada bangunan rumah, serta memicu pengungsian di tiga desa terdampak.

Data sementara dari BPBD Kabupaten Poso mencatat tiga desa terdampak gempa yaitu Desa Tokilo dan Tindoli di Kecamatan Pamona Tenggara, serta Desa Pendolo di Kecamatan Pamona Selatan.

Masing-masing desa melaporkan satu unit rumah mengalami kerusakan ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan.

Komentar