OUTENTIK-Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025 pukul 20.06 WIB.
Guncangan yang berpusat di darat Kecamatan Pamona dengan kedalaman 10 kilometer ini menyebabkan kepanikan warga, kerusakan ringan pada bangunan rumah, serta memicu pengungsian di tiga desa terdampak.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Poso mencatat tiga desa terdampak gempa yaitu Desa Tokilo dan Tindoli di Kecamatan Pamona Tenggara, serta Desa Pendolo di Kecamatan Pamona Selatan.
Masing-masing desa melaporkan satu unit rumah mengalami kerusakan ringan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan.
“Sejauh ini, kami siapkan lampu penerangan darurat karena warga panik dan mulai mengungsi,” ujar Sofyan, Kabid Kedaruratan BPBD Poso, Kamis (24/7/2025) malam.
BMKG menyebut gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Poso dengan mekanisme pergeseran mendatar atau strike-slip.
Getaran dirasakan kuat di wilayah Poso, Kolonodale, dan Mangkutana dengan intensitas IV–V MMI. Hingga pukul 23.40 WIB, tercatat telah terjadi 22 gempa susulan.
“Sampai sekarang tanah masih berguncang, warga lebih memilih tetap di luar rumah,” tambah Sofyan.
Di RSUD Kabupaten Poso, kepanikan juga terjadi. Pasien dan tenaga kesehatan berhamburan ke halaman rumah sakit demi menyelamatkan diri saat gempa mengguncang.
“Getarannya kuat sekali, pasien langsung lari ke halaman rumah sakit,” kata Imel, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hujan deras yang mengguyur wilayah terdampak turut memperburuk kondisi. Tim BPBD masih dalam proses menuju lokasi terdampak.
Komentar