OUTENTIK-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli berpartisipasi dalam Upacara Penutupan Perkemahan Satu Hari (PERSARI) Pramuka Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar secara virtual oleh Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Upacara yang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Palu ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulteng, serta diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah melalui Zoom.
Lapas Tolitoli mengikuti kegiatan secara hybrid yang dihadiri langsung oleh Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak, Amd.IP., S.H., M.H., bersama jajaran pegawai, CPNS, instruktur Kwarcab Pramuka, dan 18 orang WBP anggota Gugus Depan Lapas Tolitoli 01.081–01.082.
Sebelumnya, pada Jumat malam (18 Juli 2025), Pembina Pramuka Lapas Tolitoli juga memberikan materi wawasan kepramukaan kepada peserta perkemahan yang bertujuan menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
Kegiatan ditutup dengan fun games yang membangun kerja sama dan kekompakan antar peserta.
“Kegiatan PERSARI ini menjadi sarana positif dalam membentuk karakter dan kepribadian warga binaan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung proses reintegrasi sosial mereka ketika kembali ke masyarakat nantinya,” ujar Kalapas Muhammad Ishak.
Program ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, dengan harapan kepramukaan terus menjadi elemen penting dalam sistem pembinaan di Lapas.









Komentar