PLN berhasil mengalirkan listrik pertama kali ke Desa Olu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi. Penyalaan ini menjadi bukti komitmen PLN dalam menerangi daerah terpencil.
Penyalaan listrik dilakukan pada 18 Juli 2025 oleh PLN UID Suluttenggo melalui UP2K Sulteng dan UP3 Palu. Pekerjaan meliputi pembangunan JTM sepanjang 23 km, JTR 7,6 km, dan tiga gardu distribusi berkapasitas total 450 kVA.
“Listrik ini akan membuka akses pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Ia menyebut proyek ini sebagai wujud nyata kehadiran negara.Penyalaan listrik ini disaksikan langsung oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Sigi, serta jajaran manajemen PLN. Desa Olu sebelumnya belum terjangkau jaringan listrik.
“Pembangunan jaringan cukup menantang karena medan sulit, tapi berkat kerja sama semua pihak, listrik berhasil menyala,” ujar Manager UP2K Sulteng, Rahmatan.
Ia menekankan peran masyarakat sangat penting dalam proses ini.
General Manager PLN UID Suluttenggo menyebut proyek ini bagian dari visi keadilan energi. Ia menegaskan bahwa kehadiran listrik akan membuka jalan bagi kemajuan desa.
“Ini bukan soal kabel dan tiang, tapi soal masa depan. Kami akan terus memperluas jangkauan listrik di wilayah blank spot,” pungkasnya.
Komentar