OUTENTIK-Sekitar 200 pembalap dari berbagai daerah memadati Sirkuit Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali dalam ajang Kejuaraan Terbuka Balap Motor Piala Kapolda Sulawesi Tengah Seri 3.
Event ini resmi dibuka Jumat siang (11/7), sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 bertema “Polri untuk Masyarakat”.
Ajang balap ini diikuti rider dari Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan hingga Jawa Barat. Selain menjadi wadah adu bakat otomotif, kegiatan ini digelar untuk menekan balap liar sekaligus mempererat hubungan Polri dan masyarakat.
Kombes Pol. Heni Agus Sunandar, mewakili Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, membuka secara resmi kegiatan ini dan turut menyerahkan bansos secara simbolis kepada sepuluh perwakilan warga dari total ratusan paket yang dibagikan.
“Melalui ajang resmi seperti ini, kami berharap bisa menekan angka balap liar di jalanan umum yang kerap membahayakan pengguna jalan lain,” ujar Kombes Heni membacakan sambutan Kapolda.
Bhayangkara Road Race 2025 juga disebut sebagai wadah pembinaan generasi muda melalui dunia otomotif, dengan menanamkan nilai kedisiplinan, sportivitas, serta semangat anti narkoba, anti premanisme, dan penolakan terhadap radikalisme.
Kegiatan ini menyedot perhatian ratusan penonton, dengan mempertandingkan berbagai kelas dari kategori pemula hingga profesional. Kombes Heni turut mengingatkan para peserta untuk menjaga sportivitas dan keselamatan selama berlomba.
“Jadikan kejuaraan ini sebagai momentum untuk menunjukkan prestasi terbaik, namun tetap menjaga etika dan kedisiplinan dalam berlomba,” pesannya.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF), panitia, sponsor, aparat keamanan, tim medis, dan masyarakat Morowali atas dukungan penuh mereka.
Komentar