Banjir Landa Lima Desa di Banawa Selatan Donggala, Satu Warga Diduga Hanyut

OUTENTIK-Lima desa di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi pada Senin, 7 Juli 2025, sekitar pukul 14.30 WITA.

Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya sungai hingga merendam permukiman warga.

Wilayah terdampak mencakup Desa Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo. BPBD Provinsi Sulteng menerima laporan kejadian ini pada pukul 16.45 WITA dari tim TRC dan Pusdalops BPBD serta aparat desa setempat.

Dampak terparah terjadi di Desa Tosale dengan 40 KK/400 jiwa terdampak, 90 rumah terendam, serta tiga fasilitas umum SD, MTs, dan jembatan penghubung ke Dusun 4 ikut terdampak.

Di Desa Lumbu Mamara, 70 KK/180 jiwa terdampak dan 70 rumah tergenang. Sedangkan di Desa Lumbutarombo, 17 KK/58 jiwa terkena dampak, termasuk 3 balita, 5 lansia, dan 1 ibu hamil.

Data untuk Desa Bambarimi dan Salungkainung masih dalam proses pendataan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, menyampaikan bahwa satu warga atas nama Taharudin (±60 tahun), warga Dusun 1 Desa Lumbu Mamara, dilaporkan hilang dan diduga hanyut terbawa arus banjir.

“Saat ini tim telah melakukan assessment dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala. Kami fokus pada pemenuhan kebutuhan mendesak seperti logistik penanganan bencana, air bersih, obat-obatan, serta upaya normalisasi,” jelasnya.

Meski sebagian besar air telah berangsur surut, warga terdampak kini tengah membersihkan rumah mereka. BPBD terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Komentar