Lapas Tolitoli Kembangkan Peternakan, Tambah 100 Ayam Kampung Super

OUTENTIK-Lapas Kelas IIB Tolitoli menambah 100 ekor ayam kampung super dalam program peternakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan berlangsung di lahan seluas 560 meter persegi di belakang Lapas pada Rabu (2/7), dan melibatkan dua warga binaan secara aktif.

Penambahan ini membuat total populasi ternak di SAE Lapas Tolitoli menjadi 120 ekor ayam (111 ayam kecil, 9 ayam besar) dan 10 ekor bebek dewasa.

Program ini dijalankan oleh Sub Seksi Kegiatan Kerja di bawah Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan kegiatan tersebut sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan yang rutin dilakukan pihaknya.

“Pembinaan melalui kegiatan peternakan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi kami terhadap program nasional. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berjalan dan berkembang,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman dan terkendali tanpa kendala berarti. Program ini juga sejalan dengan Sapta Arahan Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Agus Kurniawan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Komentar