Baru Wawan Coxy Yang Kembalikan Berkas Calon Ketua ISSI Sulteng

OUTENTIK-Panitia Penjaringan Steering Committee (SC) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah baru menerima satu berkas dokumen dari salah satu kandidat calon Ketua ISSI Sultenh.

“Ia sampai saat ini baru ada satu calon yang kembalikan. Baru Wawan Coxy,” ujar Deddy, Panitia Penjaringan ISSI Sulteng, Sabtu 28/06/2025 malam.

Menurutnya, batas pendaftaran bakal calon ketua umum sampai tanggal 30 Juni 2025 dan kemudian akan dilanjutkan verifikasi berkas.

“Dari jadwal yang ada tanggal 1 Juli Verifikasinya dan tanggal 2 Juli itu penetapan calon ketua umum,” ungkapnya.

Musyawarah Provinsi ISSI rencananya akan digelar 12 Juli 2025 dengan tema “Meningkatkan Prestasi Dan Solidaritas dalam olahraga sepeda”.

Sebelumnya, Anwar Ismail atau yang akrab disapa Wawan Coxy, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah periode 2025–2029, Jumat (27/6/2025) petang.

Pendaftaran dilakukan dengan cara unik, yakni melalui aksi gowes bersama atlet, komunitas, dan penggiat sepeda dari berbagai daerah di Sulteng.

Rute gowes dimulai dari Taman GOR Palu dan berakhir di Kafe Tanaris, tempat sekretariat Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) ISSI Sulteng. Di lokasi inilah Wawan Coxy secara resmi menyerahkan formulir pencalonannya.

“Saya maju dengan semangat untuk membangun ISSI Sulteng yang lebih profesional, maju, dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Wawan usai pendaftaran.

Ia mengaku telah melengkapi semua syarat administrasi, termasuk dukungan dari sejumlah Pengcab ISSI kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.

Visi utamanya adalah menjadikan ISSI Sulteng sebagai organisasi yang profesional dan berprestasi di semua level.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Wawan menyiapkan lima misi strategis, antara lain peningkatan infrastruktur olahraga sepeda, pembinaan atlet, perluasan partisipasi masyarakat, penguatan kemitraan, serta peningkatan prestasi atlet di tingkat nasional dan internasional.

Komentar