OUTENTIK-Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong. Sebanyak tujuh warga dilaporkan hilang dan diduga tertimbun material longsor.
Kejadian berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, pukul 17.06 WITA. Longsor diduga dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam durasi cukup lama.
“Ketujuh korban sedang mencari kayu di sekitar lokasi saat longsor terjadi,” ujar Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring.
Korban hilang terdiri dari lima orang dewasa dan dua anak-anak. Mereka berasal dari Desa Anutapura dan sekitarnya. BPBD Provinsi Sulteng langsung melakukan asesmen di lokasi kejadian.
Koordinasi juga dilakukan bersama BPBD Kabupaten Parigi Moutong.
“Kami membutuhkan alat berat dan tambahan personel SAR untuk mempercepat pencarian,” ucapnya.
Hingga pukul 18.29 WITA, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap para korban.
Lokasi kejadian berada di wilayah perbukitan dengan akses yang cukup sulit.Informasi lebih lanjut juga bisa dipantau melalui titik lokasi yang dibagikan oleh BPBD.
Pemerintah daerah mengimbau warga sekitar agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.









Komentar