OUTENTIK-Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah pada 19–23 Juni 2025 untuk meninjau infrastruktur dan transportasi strategis.
Kegiatan dimulai dari Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan IV Palu, lalu dilanjutkan dengan rapat bersama Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si di Kantor Gubernur.
Dalam pertemuan itu, Gubernur menyampaikan langsung sejumlah isu strategis daerah, termasuk keterbatasan anggaran pemeliharaan jalan nasional, belum optimalnya pelabuhan, hingga status Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang diusulkan naik menjadi bandara internasional.
“Kehadiran Komisi V di sini bukan hanya membawa perhatian, tapi juga harapan,” ujar Anwar.
Ia juga menyoroti masih adanya ratusan keluarga korban bencana 2018 yang tinggal di huntara.
Selain itu, Gubernur memaparkan skema kolaborasi dengan industri seperti PT IMIP untuk perbaikan infrastruktur jalan yang dimanfaatkan perusahaan.
Ketua Tim Komisi V, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan bahwa aspirasi Gubernur akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran dan penguatan program strategis.
“Kunjungan kami ke sini bukan seremonial, tapi bentuk keseriusan kami,” ujarnya.
Pertemuan ini turut dihadiri jajaran kementerian teknis, BUMN, dan kepala daerah se-Sulteng.
Gubernur menutup pertemuan dengan menegaskan harapan agar pusat dan daerah dapat beriringan dalam membangun kawasan timur Indonesia.
“Kami ingin bangkit bersama. Sulteng siap jadi episentrum pertumbuhan di Indonesia Timur,” pungkasnya.
Komentar