OUTENTIK-Wakil Ketua DPRD Touna, Jafar M Amin telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Dinas Kesehatan Sulteng, Rabu (18/6).
Hal itu guna membicarakan terkait kelanjutan pengobatan Ripson, orang tua bocah yang viral di Tojo Una una.
“Iya saya sudah ketemu sama Dinas Kesehatan Sulteng. Karena, hasil pemeriksaan kesehatan yg di lakukan oleh dinas sosial bekerja sama dengan RSUD bahwa bapak Ripson 80 persen masih bisa di sembuhkan,” ujar Jafar M Amin.
Olehnya, Jafar berinisiatif untuk membantu mengkoordinasikan pengobatan Ripson ke pemerintah Sulawesi Tengah.
“Hasil koordinasi dengn kadis kesehatan Provinsi, maka bapak Ripson akan di biayai oleh pemerintah Sulawesi Tengah melalui program BERANI sehat,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Plt Kadis Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani. Menurutnya, pihaknya akan segera memeriksa kondisi dari Ripson.
“Awalnya kami mau buatkan BPJS, tapi setelah di cek ternyata sudah punya, terdaftar sebagai PBI (Penerima Bantuan Iuran) dalam BPJS Kesehatan,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Galang Rawadhan, bocah 12 tahun yang sempat viral karena video tangisannya, kini menapaki babak baru kehidupan bersama orang tua asuh barunya.
Dalam video tersebut Galang menangis karena diminta berhenti sekolah oleh ayahnya yang lumpuh.
Namun belakangan terungkap, video tersebut hanyalah settingan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, Jafar M Amin, memutuskan untuk mengangkat Galang sebagai anak asuhnya.
Bukan semata karena rasa iba, tetapi ingin memastikan masa depannya tetap terjaga.
“Saya mengambil ananda Galang karena saya mengenal orang tuanya. Tujuan saya agar dia bisa melanjutkan pendidikan dan merasakan pendidikan layaknya anak-anak yang lainnya,” kata Jafar.









Komentar