OUTENTIK– Video viral yang menampilkan seorang bocah di Una Una disebut-sebut hidup dalam kondisi memprihatinkan ternyata hanya rekayasa.
Kapolsek Una Una, Akp Mustarim Abbas, mengungkap fakta mengejutkan bahwa video tersebut sengaja dibuat oleh ayah anak itu untuk menarik simpati publik demi mendapat bantuan.
Bahkan Ironisnya bantuan tersebut diduga digunakan untuk deposit judi online.
Polisi juga mengantongi bukti kuat keterlibatan ayah anak tersebut dalam praktik judi online.
“Kami sudah dapat bukti-bukti dari HP-nya, termasuk bukti transaksi,” jelas Mustarim Abbas, lewat pesan singkatnya, Minggu 16/05/2025 malam.
Menurutnya, keluarga ini sudah berulang kali menerima bantuan dari berbagai pihak, namun dana tersebut digunakan tidak semestinya.
Soal video yang viral di media sosial, Mustarim menyebutnya sebagai hasil rekayasa.
“Itu dorang bikin film. Informasi dari tetangga bilang itu semua disusun seperti film,” papar Kapolsek.
“Sebelumnya dia juga pernah minta bantuan untuk beli baju Lebaran. Setelah itu kemungkinan dananya habis buat deposit judi, makanya dibuat lagi video baru,” tambah Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan konten viral di media sosial.
“Masyarakat kan tidak semua tahu. Mereka melihat dari media sosial saja, tidak tahu fakta sebenarnya,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah penelusuran dan tidak menutup kemungkinan memproses kasus ini lebih lanjut.
“Kalau viral dengan konten seperti itu lagi, nanti kami akan proses soal judi online-nya. Bisa dikenakan pasal penyalahgunaan bantuan atau penipuan publik,” tegasnya.
Sementara itu ditanyai tentang bantuan yang sudah diserahkan, Kapolsek menyebut hal itu biarlah menjadi pelajaran. Ia juga menyebutkan, terlepas dari ayahnya yang diduga menyalahgunakan dana tersebut, anaknya harus tetap bersekolah.
Komentar