Gubernur Tawarkan Kemudahan Investasi di Sulteng

OUTENTIK-Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid mempromosikan potensi investasi daerahnya di hadapan ratusan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Pusat dalam forum dialog bisnis di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Ia mengajak para pengusaha nasional dan lokal untuk menanamkan modal di sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, hingga perumahan.

“Jika ada investor di KADIN ini mau berinvestasi di Sulteng di bidang infrastruktur kesehatan, pendidikan dan di bidang pertambakan, penyediaan pakan, benur serta cold storage ikan dan udang, pertanian, perkebunan dan peternakan (pangan nasional), kami pemerintah daerah siap mempermudah perizinannya, kalau perlu diantarkan ke kantornya atau ke kediamannya,” ujar Anwar Hafid.

Forum tersebut difasilitasi oleh Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Luar Negeri, James Riady, pengusaha ternama dari Lippo Group.

Acara turut dihadiri Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KADIN, Taufan Eko Nugroho, yang mewakili Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie.

Ketua Umum KADIN Sulteng, Muhammad Nur Rahmatu, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa gubernur diundang, hanya Gubernur Anwar Hafid yang hadir untuk mempresentasikan potensi daerah.

“Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menggandeng KADIN dalam pengembangan ekonomi, industri, dan investasi,” katanya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/6).

Dalam forum itu, James Riady menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah, khususnya di Morowali, dengan rencana pembangunan 1.000 rumah murah.

Namun, ia menekankan pentingnya kemudahan perizinan dan kepastian lahan.

Menutup forum, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang berbelit-belit.

“Kami siap membenahi dan memangkas birokrasi yang dianggap menghambat dan menyulitkan investor,” tegasnya.

Komentar