OUTENTIK – Sebanyak 1.107 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) resmi diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ke-130 yang digelar di Auditorium Untad, Palu, Kamis (12/6/2025).
Acara ini menjadi momentum penting dalam penguatan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah.
Hadir mewakili Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., Asisten Administrasi Umum M. Sadly Lesnusa menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para lulusan atas pencapaian akademik mereka.
“Perjalanan akademik yang telah dilalui bukanlah hal mudah. Tantangan dan pengorbanan telah membentuk ketangguhan dan karakter para lulusan,” ujarnya.
Gubernur melalui sambutan tersebut juga menyebut lulusan sebagai agen perubahan yang memiliki tanggung jawab moral dalam pembangunan masyarakat.
“Kita membutuhkan pemimpin dan inovator yang berpikir kritis dan kreatif. Jadilah pendorong perubahan yang hadir di tengah masyarakat,” kata Sadly membacakan sambutan Gubernur.
Pemprov Sulteng menegaskan dukungannya terhadap pengembangan generasi muda melalui Program 9 Berani, yang mencakup berbagai sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Selain itu, dukungan pembiayaan pendidikan dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah.
“Kami berani memberikan dukungan pendidikan demi menciptakan generasi yang cendekia, kreatif, dan mandiri,” tegasnya.
Kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Universitas Tadulako, disebut menjadi elemen kunci dalam mewujudkan generasi unggul yang mampu membawa Sulawesi Tengah ke arah masa depan yang lebih baik.
Komentar