Warga Binaan Lapas kelas IIA Palu Panen 25 Kilogram Terong

OUTENTIK-Sebanyak 25 kilogram terong berhasil dipanen oleh Warga Binaan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (1/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dikelola oleh pihak Lapas untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan pertanian.

Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Makmur menyampaikan bahwa panen tersebut merupakan hasil dari budidaya yang dilakukan secara mandiri oleh warga binaan di area perkebunan Lapas yang ada di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi.

“Panen ini menunjukkan hasil dari kerja keras dan pembinaan yang terus-menerus dilakukan terhadap warga binaan,” ujarnya.

Hasil dari panen ini nantinya akan kembali dikonsumsi oleh warga binaan di Lapas Palu.

“Hasilnya dikonsumsi kembali lagi untuk Wabin di dalam (Lapas),” paparnya.

Program pertanian ini tidak hanya difokuskan pada ketahanan pangan internal, tetapi juga sebagai upaya untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan agar siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.

Selain terong, Lapas Palu juga mengembangkan tanaman hortikultura lainnya seperti cabai dan sayur sayuran.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya reformasi pemasyarakatan dalam mendorong produktivitas serta pemulihan sosial para warga binaan.

Komentar