OUTENTIK-Jasa Raharja bersama Pemerintah Provinsi Bali memperkuat kolaborasi strategis guna meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam audiensi yang berlangsung di Denpasar, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo, didampingi jajaran direksi dan kepala wilayah Bali, menemui Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. untuk membahas sinergi lanjutan dalam pelayanan publik dan keselamatan berkendara.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung program strategis daerah.
Berdasarkan data hingga April 2025, tingkat kepatuhan masyarakat Bali dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) mencapai 61,85%, meningkat dari 58,63% pada Desember 2024.
Selaras dengan itu, angka kecelakaan lalu lintas turun sebesar 13,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jasa Raharja menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin, khususnya dalam mendukung peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban regident tahunan, PKB dan SWDKLLJ,” ujar Rubi Handojo.
Jasa Raharja juga mengimplementasikan berbagai program keselamatan, seperti kerja sama dengan BNN dan DLHK untuk pemasangan signage, kampanye di sekolah melalui Program Pengajar Peduli Keselamatan, serta edukasi WNA bekerja sama dengan Imigrasi, Polda Bali, dan pecalang di desa adat.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi ini.
“Kami mengapresiasi kontribusi Jasa Raharja dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya peningkatan pelayanan publik dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Pemprov Bali pun terus mengintensifkan edukasi dan penertiban wisatawan asing melalui Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 yang mengatur kewajiban memiliki SIM, tertib lalu lintas, dan berpakaian sopan.
Tim gabungan yang melibatkan Imigrasi, Satpol PP, dan pecalang turut dibentuk untuk memastikan pengawasan terpadu terhadap wisatawan.
Sinergi Jasa Raharja dan Pemprov Bali ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berbudaya di Pulau Dewata.









Komentar