OUTENTIK-Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan mempercepat pemberdayaan desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, H. Yandri Susanto, bersama Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, meluncurkan Program Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Kamis, 22/05/2025, dihadiri lebih dari lima ribu kepala desa, lurah, camat, dan pemangku kepentingan desa se-Sulawesi Tengah.
Program Koperasi Merah Putih disebut sebagai instrumen strategis dalam membangun kemandirian desa. Menteri Yandri menegaskan koperasi ini adalah amanah Presiden RI yang bertujuan mengalirkan dana negara langsung ke desa dan dikelola oleh masyarakat desa.
“Koperasi Merah Putih tidak boleh dipahami sebagai program bantuan biasa, melainkan sebagai gerakan besar yang menumbuhkan kekuatan ekonomi rakyat dari akar rumput,” ujarnya.
Menteri Yandri mendorong agar pembentukan koperasi diselesaikan paling lambat akhir Mei 2025, dengan legalisasi melalui akta notaris yang dapat dibiayai dari dana desa sebesar Rp2,5 juta.
Setelah itu, koperasi wajib didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar sah secara hukum. Pemerintah menargetkan seluruh koperasi desa dapat beroperasi sebelum Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyatakan koperasi adalah kunci kedaulatan ekonomi rakyat. Ia menyoroti masalah nelayan lokal yang kalah saing dan pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang religius, gotong royong, dan berpihak pada rakyat.
“Mari bersatu membangun Sulawesi Tengah Baru yang lebih kuat dan sejahtera,” ajaknya.
Dalam acara ini juga disosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai upaya penanganan stunting dan kemiskinan di desa.
Program ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi tonggak awal gerakan ekonomi desa nasional. Peluncuran resmi koperasi Merah Putih secara nasional direncanakan pada 28 Oktober 2025 oleh Presiden RI, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Jangan pernah kecilkan peran kepala desa, karena dari desa, lahir pemimpin bangsa. Gubernur pun bisa berasal dari desa,” pungkas Menteri Yandri.









Komentar