OUTENTIK-Sebanyak 50 peserta dinyatakan lulus dalam Pelatihan Potensi SAR bertema Jungle Rescue yang resmi ditutup pada Sabtu (10/5) di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Kapopo, Kabupaten Sigi, dan bertujuan membentuk potensi SAR yang siap terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan, khususnya di medan hutan.
Pelatihan ini digelar oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dan dibuka untuk unsur masyarakat yang memiliki komitmen pada misi kemanusiaan.
Para peserta mengikuti 72 jam pelajaran, mencakup materi teori dan praktik, termasuk navigasi darat, teknik pencarian, pertolongan pertama, dan simulasi evakuasi di medan sebenarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan apresiasinya saat menutup kegiatan.
“Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan di lapangan. Ke depan, para peserta ini akan dirangkul dan diikutkan dalam berbagai operasi SAR,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta menjalani rutinitas ketat yang mencakup olahraga pagi, sesi kelas, serta praktik malam hari.
Sesi terakhir berupa simulasi langsung di gunung hutan dinilai sebagai uji nyata penerapan kemampuan yang telah diberikan.
Dengan kelulusan ini, seluruh peserta berhak mengikuti Uji Kompetensi Potensi SAR sebagai tahapan lanjutan menuju keterlibatan aktif dalam operasi SAR Basarnas.









Komentar