OUTENTIK-Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menggelar seminar internasional bertema riset dan inovasi pembangunan berkelanjutan pada 20 Mei 2025 di Gorontalo.
Kegiatan ini menghadirkan empat pembicara dari universitas ternama di Malaysia sebagai bagian dari upaya UNG memperkuat peran sebagai pusat unggulan riset berkelanjutan.
Seminar yang bertajuk “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Tantangan Menjadi Peluang di Kawasan Teluk Tomini” akan diikuti oleh peserta dari dalam dan luar Gorontalo.
Empat pembicara utama berasal dari Universiti Putra Malaysia dan Universiti Malaysia Sabah (UMS), yakni Assoc. Prof. Dr. Mohammad Roslan Rosnon, Dr. Sharon Kwan Sam Mee, Dr. Daron Benjamin Loo, serta Junaidah Januin, M.A.Menurut Wakil Direktur Pascasarjana UNG, Prof. Dr. Ir. Hasim, M.Si, seminar ini bertujuan untuk memperluas jejaring riset, mendorong kolaborasi internasional, serta memperkaya metode penelitian sivitas akademika UNG.
“Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi dosen dan mahasiswa pascasarjana untuk mempresentasikan riset, sekaligus menyerap pengetahuan dari para ahli global,” ujarnya.
Ia menambahkan, UNG menargetkan luaran seminar berupa prosiding bereputasi internasional dan pemanfaatan hasil konferensi dalam pengembangan kurikulum, pelatihan dosen, serta program S3 Linguistik Terapan.
Seminar ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi jangka panjang antara UNG dan mitra luar negeri dalam rangka mewujudkan SDGs di kawasan Teluk Tomini.
Komentar