Outentik-Seorang wanita berinisial FT diduga menjadi pengendali utama jaringan narkoba lintas negara yang berhasil diungkap Polda Sulawesi Tengah.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, aparat menyita 24 kilogram sabu di Kota Palu.
Pengungkapan ini berawal dari informasi tersangka MZ yang sebelumnya ditangkap pada 8 April 2025 dengan barang bukti 4 kilogram sabu.
Berdasarkan pengakuan MZ, polisi berhasil kembali mengamankan 20 kilogram sabu tambahan dan menangkap dua pelaku, AM (38) dan RO (45), di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Watusampu, Kota Palu, Senin 20 April 2025.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono menyebut, perempuan berinisial FT adalah sosok yang memberi perintah kepada AM untuk mengedarkan sabu.
“20 Kilogram sabu ini berasal dari Malaysia yang akan diedarkan di Kota Palu. Sesuai perintah seorang wanita inisial FT (belum tertangkap) kepada AM sabu sebanyak 5 kilogram akan diserahkan di jalan Moh. Yamin Palu, sedangkan 15 kilogram belum diketahui,” jelasnya Selasa 22/04/2025 saat konfrensi pers di Mapolda Sulteng.
Selain sabu, polisi juga menyita satu mobil Mitsubishi Expander, dua tas penyimpanan, satu karung, dan sebuah ponsel dari lokasi penangkapan.
Barang haram ini diketahui berasal dari Malaysia dan dikendalikan oleh seorang bandar berinisial AS yang kini juga buron.
Dirresnarkoba Polda Sulteng Kombes Pol. Pribadi Sembiring mengungkap bahwa sebagian sabu telah beredar di Palu, Poso, dan Morowali.
“Upaya pencegahan penyelundupan sabu juga terus kita lakukan, baik bekerjasama dengan BNN maupun dengan Bea Cukai,” tegasnya.
Komentar