Biaya Pendidikan dan Kesehatan di Sulteng Gratis ! Berikut Penjelasannya

Outentik-Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si secara resmi menggratiskan biaya pendidikan dan layanan kesehatan di wilayahnya.

Hal itu sebagai kado istimewa pada peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Minggu 13/04/2025.

Langkah ini diwujudkan melalui dua program yakni BERANI Cerdas untuk pendidikan dan BERANI Sehat untuk layanan kesehatan.

“Kado terbaik untuk Sulteng adalah menjamin masa depan pendidikan dan kesehatan masyarakatnya,” kata Anwar Hafid.

Program BERANI Cerdas mencakup pembebasan biaya pendidikan untuk SMA/SMK, termasuk biaya prakerin dan ujian kompetensi siswa SMK.

Beasiswa juga disediakan untuk mahasiswa asal Sulteng di seluruh Indonesia, disesuaikan dengan UKT masing-masing.

Tak hanya sekolah negeri, sekolah swasta setara SMA/SMK juga mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Sementara itu, lewat BERANI Sehat, Sulteng menjadi provinsi ke-12 di Indonesia yang menerapkan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.

Masyarakat cukup menunjukkan KTP Sulteng untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS, tanpa perlu terdaftar atau aktif sebagai peserta.

“Di mana pun rakyat Sulteng berobat, asalkan faskes bekerja sama dengan BPJS, maka layanan langsung aktif dengan KTP,” tegasnya.

Sebagai bentuk insentif tambahan, Pemprov juga meluncurkan program BERANI Bebaskan Tunggakan PKB, berupa penghapusan pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan bermotor yang berlaku 14 April hingga 14 Mei 2025.

Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid juga menyerukan dukungan dari tokoh-tokoh nasional asal Sulteng untuk memperjuangkan peningkatan Dana Bagi Hasil sektor minerba, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido menambahkan bahwa kualitas rumah sakit juga ditingkatkan.

RS Undata akan mulai menyediakan layanan operasi jantung terbuka pada Mei 2025, agar masyarakat tidak perlu dirujuk ke Jakarta.

Peringatan HUT ke-61 ini juga dihadiri pejabat tinggi daerah dan nasional, tokoh adat, serta mantan gubernur dan wakil gubernur Sulteng.

Komentar