Outentik-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan arus mudik dan balik Idulfitri 2025, yang berhasil menghindari lonjakan kemacetan dan kecelakaan.
Meski jumlah pemudik meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu, angka kecelakaan justru turun drastis, menunjukkan hasil positif dari sinergi berbagai pihak.
Dalam acara Sarasehan Ekonomi pada 8 April 2025, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada instansi yang terlibat, termasuk Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan PT Jasa Raharja, atas kerja keras mereka.
“Arus mudik tahun ini mencapai jumlah terbesar, namun tanpa kemacetan berarti. Ini prestasi luar biasa,” ujarnya.
Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, mengungkapkan data kecelakaan selama periode 26 Maret – 8 April 2025.
Total kecelakaan tercatat 2.880 insiden, turun 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Korban meninggal juga menurun 50%, dari 688 menjadi 342 jiwa.
Kecelakaan di jalan tol mengalami penurunan fatalitas hingga 73%, dengan hanya 12 korban meninggal, dibandingkan 44 pada 2024.Rivan menjelaskan bahwa pemudik hanya menyumbang 7,02% dari total korban meninggal.
“Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik relatif rendah, dengan Jawa Barat menjadi provinsi dengan korban terbanyak,” tambahnya.
Keberhasilan ini, menurut Rivan, berkat kolaborasi lintas sektor dalam Operasi Ketupat 2025, yang menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman.
PT Jasa Raharja, sebagai BUMN yang bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan, berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah menciptakan transportasi yang lebih aman, terutama pada momen mudik Idulfitri.
Komentar