Outentik-Partisipasi warga Kota Palu untuk memberikan hak suaranya atau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Rabu, 27 November terbilang rendah.
Hal tersebut dilihat dari dokumen C hasil yang ada di laman website https://pilkada2024.kpu.go.id/, diseluruh TPS yang ada di 46 Kelurahan di Kota Palu.
Beberapa contoh TPS yang ada, tercatat memiliki lima ratusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi surat suara yang digunakan hanya sampai kurang lebih tiga ratusan.
“Target kota Palu partisipasi 200 ribu lebih pemilih atau 70 persen datang ke TPS, sepertinya belum tercapai,” ucap Idrus Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, Kamis 28/11/2024.
Menurutnya, hal tersebut tentunya menjadi bahan evaluasi, apa yang menjadi faktor penyebabnya.
“Ini yang akan di evaluasi faktor penyebab, seperti daerah lain juga yang partisipasi rendah,” terangnya.
Beberapa dugaan faktor penyebab yang membuat partisipasi masyarakat menjadi rendah menurutnya juga harus melalui riset. Jumlah TPS yang kurang juga belum bisa menjadi kesimpulan terkait faktor penyebab tersebut.
“Jika alasan TPS kurang belum bisa disimpulkan sebab itu regulasi yang harus di ikuti. Hari Rabu, 27 November 2024 adalah hari libur nasional cukup membantu naikkan pemilih datang ke TPS di Kota Palu berdasarkan pembanding dengan Pilkada 2020,” terangnya.
“Faktor lain juga harus di uji kebenarannya,” tambahnya.
Data KPU Kota Palu, TPS yang ada di wilayahnya berjumlah 509 dengan total DPT sebanyak 274.293 orang.









Komentar