OUTENTIK-Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho berpamitan dari bumi Tadulako. Setelah dua tahun lebih memimpin jajaran kepolisian di Sulteng, sang jenderal kini menapaki babak baru sebagai Kepala Divisi Hukum Polri berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.
Perjalanan Agus Nugroho di Sulawesi Tengah dimulai pada Maret 2023, ketika ia dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri.
Sejak saat itu, namanya menjadi bagian dari denyut keamanan Sulteng. Di bawah komandonya, memang situasi terorisme yang sempat membayangi Poso kian mereda. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat itu dinyatakan tak lagi ada. Namun upaya pencegahan paham radikalisme dan intoleransi terus digelorakan sang Jenderal.
Tak hanya itu, berbagai kasus kriminal lain mulai dari pencurian, hingga peredaran narkotika berhasil diungkap.
Direktur-direktur di bawah kepemimpinannya dikenal terbuka dan akrab dengan media, menjadikan Polda Sulteng lebih komunikatif dan transparan.
Di tangan Agus Nugroho, komunikasi dengan jurnalis bukan sekadar hubungan kerja, tetapi jembatan kepercayaan. Dalam pertemuan hangat bersama awak media di Kota Palu beberapa waktu lalu, Agus menyampaikan pamitnya dengan nada penuh keakraban.
“Walaupun undangan ini mendadak, acara ini sudah lama kami rencanakan. Saya ingin mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin baik. Semoga tetap lestari, di mana pun kita bertugas,” ujarnya.
Ia menambahkan, dua tahun masa tugasnya di Sulteng menjadi pengalaman berharga yang tidak akan dilupakannya.
“Selama saya berdiri di sini, ada dukungan luar biasa dari teman-teman jurnalis. Saya harap dukungan itu juga diberikan kepada pengganti saya. Beliau orang baik, bantu dan dukung agar semua berjalan dengan baik,” katanya.
Kini, Agus Nugroho meninggalkan Sulteng bukan dengan langkah tergesa, melainkan dengan iringan doa dan kenangan.
Bagaikan nakhoda yang menuntun kapalnya melewati badai, ia meninggalkan pelabuhan Palu dengan tenang, sementara gelombang penghargaan dan doa mengiringi kepergiannya menuju tugas baru di Jakarta.









Komentar