Terpilih Aklamasi, Fathur Razaq Disebut Sah Pimpin KONI Sulteng Meski Diterpa Demo

OUTENTIK-Senior SHGC Palu Golf sekaligus pemerhati olahraga, Idrus Hafid Hadaddo, SH menilai aksi unjuk rasa di depan Sekretariat KONI Sulawesi Tengah pasca terpilihnya Fathur Razaq sebagai Ketua KONI Sulteng merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

“Unjukrasa menyampaikan pendapat dan aspirasi dalam negara demokrasi ini hal biasa,” tegas Idrus, Senin (24/9/2025).

Idrus menegaskan yang tidak wajar adalah jika aksi tersebut memaksakan kehendak untuk membatalkan hasil Musorprov KONI yang telah menetapkan Fathur Razaq secara aklamasi.

“Karena terpilihnya Adinda Fatur itu adalah kehendak aspirasi mayoritas forum Musorprov KONI yang diikuti peserta sah dari para ketua KONI daerah maupun cabang olahraga,” ujarnya.

Ia juga menepis dugaan keterlibatan Gubernur Anwar Hafid dalam proses pemilihan. Menurutnya, terpilihnya Fathur murni merupakan hasil aspirasi peserta Musorprov.

“Kalaupun mereka menyurat dan menyampaikan protes ke KONI Pusat dan Kemenpora RI itu juga suatu hal biasa,” tutur Idrus.

Senada dengan itu, Sekretaris Cabor Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) sekaligus pimpinan sidang Musorprov KONI, Ashar Yahya, menegaskan hasil musyawarah sudah sah sesuai mekanisme organisasi.

“Karena Rakerprov dan Musorprov adalah forum tertinggi yang menjadi dalil keabsahan dengan segala mekanismenya,” jelas Ashar.

Ashar menambahkan, keputusan Musorprov semakin kuat setelah keluarnya pencabutan Permenpora.

“Maka atas dasar tersebut pelaksanaan Musorprov berpedoman pada AD/ART, sebagaimana lazimnya organisasi bahwa forum musyawarah adalah gawean tertinggi,” pungkasnya.

Komentar