Parigi Moutong Darurat Malaria, 126 Warga Terdata Terinfeksi

OUTENTIK-Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menetapkan status darurat malaria setelah lonjakan kasus pada 2025.

Sebanyak 126 warga terdata terinfeksi di wilayah kerja Puskesmas Moutong, Desa Lobu, Kecamatan Moutong.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menerima audiensi Direktorat Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (12/9/2025).

Pertemuan itu membahas penanganan status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria di daerah tersebut.

“Status KLB malaria tidak bisa dianggap remeh. Terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan di tahun 2025,” kata perwakilan Direktorat Penyakit Menular Kemenkes, Ze Eza Yulia Pearlovie.

Ia menuturkan, Parigi Moutong pada 2024 sudah berstatus eliminasi malaria. Namun pada 2025 kasus meningkat hingga 75 persen, terutama di wilayah bekas tambang yang menjadi genangan air dan sarang nyamuk.

“Kami mendorong segera dilakukan pendeteksian dini dengan RDT agar penyebaran bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur menyatakan pemerintah provinsi segera mengambil langkah antisipasi. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memperkuat koordinasi dan mengeluarkan edaran pencegahan ke seluruh kabupaten dan kota.

Komentar