OUTENTIK-Lima kelurahan di Kota Palu meraih sertifikat penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan ini diserahkan pada acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakorteknis) Dinas Lingkungan Hidup se-Sulawesi Tengah di Luwuk, Senin (25/8/2025).
Penghargaan tersebut diberikan karena lima kelurahan dinilai mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
Kelurahan Silae meraih kategori Utama, sementara kategori Madya diraih Kelurahan Birobuli Utara, Talise Valangguni, Lolu Selatan, dan Besusu Barat.
Sertifikat penghargaan diserahkan oleh Kapusdal Sulawesi dan Maluku, Dr. Azrul Rasul, dan diterima Sekretaris DLH Kota Palu, Ibnu Mundzir.
“Persyaratan lainnya yaitu telah ada terbentuk kelompk masyarakat sebagai kelompok pengerak kegiatan dan nyata berjalan efektif pada wilayah yang diusulkan, dan menjamin terlaksananya kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ditingkat lokal,” jelas Ibnu.
Program Kampung Iklim memiliki lima tingkatan, yakni Proklim Lestari, Utama, Madya, dan Pratama, dengan penilaian berdasarkan skor capaian aksi mitigasi dan adaptasi. Kegiatan yang dinilai mencakup pengendalian kekeringan, banjir, longsor, ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim, pengelolaan sampah, energi baru terbarukan, konservasi energi, hingga pencegahan karhutla.
Dengan penghargaan ini, diharapkan semakin banyak kelurahan di Palu yang terdorong mengikuti ajang penilaian Proklim.
“Sebab akan menimbulkan prestise, dan penghargaan kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan perubahan iklim ditingkat tapak,” pungkas Ibnu.
Komentar