OUTENTIK-Sebanyak 12 perusahaan tambang di Morowali Utara sepakat membangun Jalan Ganda-Ganda–Toi setelah dorongan kuat dari Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan kerja Pemprov Sulteng bersama Pemkab Morut dan Asosiasi Pengusaha Tambang (Aspeta), Rabu (20/8/2025).
Gubernur Anwar Hafid menegaskan, perusahaan tambang harus turut bertanggung jawab terhadap infrastruktur daerah, terutama jalan yang menjadi jalur vital operasional sekaligus akses masyarakat.
“Perusahaan tambang yang menggunakan jalan untuk kegiatan operasional tentu juga memiliki tanggung jawab bersama menjaga dan memperbaikinya. Pemerintah daerah berharap kontribusi ini bisa diwujudkan secara nyata demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Bupati Morowali Utara, dr. Delis Julkarson Hehi, menyebut kesepakatan ini tidak lepas dari perhatian Gubernur. Menurutnya, sebelumnya hanya dua perusahaan yang bersedia berkontribusi, namun setelah pertemuan jumlahnya meningkat menjadi 12 perusahaan.
“Tadinya hanya dua perusahaan, sekarang sudah 12 yang berkomitmen. Tentu ini sangat berarti bagi masyarakat Morowali Utara,” kata Delis.
Selain mendorong pembangunan infrastruktur, Gubernur Anwar Hafid juga mengingatkan perusahaan tambang agar memperhatikan kelestarian lingkungan. Ia menyoroti adanya kerusakan jalan di Molino, laut yang mulai keruh, serta dampak sosial bagi masyarakat sekitar.
“Situasi ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah daerah akan bersikap tegas, termasuk menghentikan sementara aktivitas perusahaan yang tidak bertanggung jawab hingga masalahnya diperbaiki,” tegasnya.
Pembangunan Jalan Ganda-Ganda–Toi diharapkan memperlancar logistik, menunjang ekonomi, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pemerintah memastikan akan mengawal penuh realisasi komitmen 12 perusahaan tambang tersebut.









Komentar