OUTENTIK-Empat desa di Sulawesi Tengah terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (19/8) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng melaporkan banjir melanda Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi akibat debit air meningkat hingga menyebabkan tanggul jebol.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengatakan banjir terjadi di Desa Balinggi Jati dan Sidoan Selatan (Parigi Moutong), Desa Sidera (Sigi), serta Desa Maranda (Poso).
“Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi,” ujarnya.
Berdasarkan asesmen sementara, 433 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Balinggi Jati, dengan 195 KK di antaranya mengungsi ke dataran lebih tinggi.
Banjir juga merendam 500 hektare persawahan dan dua bangunan sekolah di desa tersebut. Sementara di Desa Maranda, 46 KK terdampak, sedangkan di Desa Sidera empat rumah warga terendam dan satu keluarga harus mengungsi.
Data dampak banjir di Desa Sidoan Selatan masih dalam pendataan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat.Ia menambahkan, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini mencakup tenda pengungsi, selimut, makanan siap saji, dan obat-obatan.
“Sebanyak 195 KK di Desa Balinggi Jati telah mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, begitu pula satu keluarga di Desa Sidera,” kata Akris.
BPBD Sulteng bersama TRC kabupaten masih melakukan koordinasi dengan aparat desa untuk asesmen lanjutan dan penyaluran bantuan darurat.









Komentar