OUTENTIK-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu menggelar kegiatan hipnoterapi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) lanjut usia pada Jumat, 11 Juli 2025, di Aula Lapas.
Kegiatan ini bertujuan membantu WBP lansia mengelola stres, kecemasan, serta meningkatkan kualitas hidup selama menjalani pidana.
Sebanyak 50 WBP lansia yang telah melalui proses seleksi dan asesmen mengikuti sesi yang dipandu oleh Kasi Provos Iptu Zulfahdi Nur Lubis, S.H.
Materi mencakup relaksasi mental, fokus, penerimaan diri, dan penguatan pikiran positif.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental narapidana terutama Warga Binaan Lanjut Usia,” ujar Iptu Zulfahdi.
Kegiatan dibuka oleh Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Meliana. Hipnoterapi dinilai sebagai pendekatan non-medis yang efektif dalam pembinaan lansia.
Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Makmur, dalam laporannya menyarankan agar kegiatan ini dilanjutkan secara berkala dan petugas diberikan pelatihan singkat mengenai gangguan psikologis ringan.
Ia juga merekomendasikan kerja sama dengan lembaga profesional hipnoterapi atau psikologi.
Kegiatan ini menjadi langkah awal pendekatan humanis dan rehabilitatif untuk kelompok rentan di dalam lapas, guna mendukung kestabilan mental mereka selama menjalani masa pidana.









Komentar