Outentik-Gempa berkekuatan 6.0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Sabtu dini hari sekitar pukul 01:14 Wita.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Palu, gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 21 kilometer. Meskipun demikian, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Ia, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Biasanya potensi tsunami itu di atas 7 Magnitudo,” ujar Sofian pengamat gempa bumi BMKG Geofisika Palu.
Menurutnya, dilihat dari titik lokasi gempa, gempa bumi tektonik ini dipicu akibat aktivitas subduksi Minahasa yang ada dibagian utara pulau Sulawesi.
“Ini masih dalam satu lajur dengan subduksi minahasa dibagian utara. Jadi kalau kita perhatikan geologi itu sebelah utara pulau sulawesi. Lepas pantai itu ada sesar yang memanjang dari minahasa sampai di perairan selat makassar bagian utara. Nah, gempa gempa yang terjadi di sepanjang jalur itu umumnya diakibatkan subduksi minahasa,” terangnya.
Akibat guncangan gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Sulteng mencatat terdapat belasan bangunan yang terdampak.
Diantaranya 10 rumah rusak ringan, tiga rusak berat, satu fasilitas kesehatan, pasar, dan satu unit kantor desa. Meskipun demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Selain di Kabupaten Buol, gempa tersebut juga dirasakan di wilayah Kabupaten Toli Toli dan sekitarnya.









Komentar