OUTENTIK-Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid meminta percepatan verifikasi data pendaftar program beasiswa kuliah BERANI Cerdas. Instruksi ini disampaikan langsung saat ia meninjau ruang server verifikasi di Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Kamis pagi (26/6), menyusul kesiapan dana yang sudah tersedia.
“Jangan kita dianggap mengulur waktu padahal uang sudah siap,” tegas Anwar
Kini jumlah pendaftar menembus angka 80 ribu orang.
Program BERANI Cerdas merupakan upaya Pemprov Sulteng meningkatkan kualitas SDM melalui pemberian beasiswa pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa asal Sulteng.
Penerima harus memiliki KTP Sulteng dan memenuhi kriteria prasejahtera atau berprestasi, seperti IPK minimal 3.0 bagi mahasiswa S1 dan IPK 3.5 untuk mahasiswa S2/S3.
Calon mahasiswa baru disyaratkan memiliki rata-rata nilai rapor minimal 85.
Gubernur menemukan proses verifikasi memakan waktu lama karena pencocokan data harus dilakukan lintas instansi, seperti dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Karena itu, ia mendorong penyederhanaan alur verifikasi dan membangun sistem data center mandiri agar lebih efisien dan bisa dipantau secara real time.
Hingga saat ini, lebih dari 30 ribu data sudah terverifikasi dan siap dicairkan.
Gubernur juga menginstruksikan operator aktif mengirimkan notifikasi ke nomor HP pendaftar terkait kelengkapan berkas dan tahapan pendaftaran mereka.
“Kita harus punya bukti 80 ribu yang mendaftar itu sudah dihubungi,” kata Anwar,
Ia menegaskan pentingnya pelayanan informasi yang aktif kepada pendaftar. Dalam waktu dekat, dana beasiswa akan segera ditransfer ke rekening mahasiswa yang lolos verifikasi.
Peninjauan ini turut dihadiri Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Sekda Novalina, Kadis Pendidikan Yudiawati Vidiana, Kepala Dukcapil Andi Hajidin, Sekdis Sosial Kiki, dan Kepala Biro Kesra Awaludin.
Komentar