OUTENTIK-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, menekankan urgensi literasi digital dan keuangan bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital. Pernyataan ini disampaikan dalam Talkshow Multi Stakeholder yang digelar di Hotel Santika Palu, Rabu, 26 Februari 2025.
Acara bertajuk “Praktik Baik Pemberdayaan dalam Program Literasi Digital dan Keuangan” ini merupakan bagian dari Digital Access Program (DAP) 2024, inisiatif pemerintah Inggris yang bertujuan mendorong inklusi digital bagi kelompok terpinggirkan
Wahyu menilai pemahaman digital dan keuangan sangat penting agar masyarakat tidak mudah terjerat hoaks, penipuan online, hingga penyalahgunaan data pribadi.
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat perlu memiliki pemahaman yang kuat terkait literasi digital dan keuangan agar dapat memanfaatkannya secara bijak serta menghindari potensi risiko, seperti hoaks, penipuan digital, dan penyalahgunaan data pribadi,” tegas Wahyu.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng terus mendorong kesadaran digital melalui kolaborasi antar pihak. “Sinergi antara pemerintah, komunitas, akademisi, dan sektor swasta sangat diperlukan dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Acara hybrid ini dihadiri komunitas, mahasiswa, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, yang turut berkontribusi dalam memperluas jangkauan edukasi digital dan keuangan di wilayah Sulawesi Tengah.









Komentar