Sulawesi Tengah Siap Ekspor Durian ke Tiongkok, Pemprov Matangkan Persiapan Bersama GACC

OUTENTIK-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, melalui Sekretaris Daerah Novalina, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakor) virtual yang digelar Kamis (16/1) bersama sejumlah kementerian dan lembaga strategis. Rakor ini membahas persiapan kunjungan delegasi General Administration of Customs of China (GACC) dalam rangka mempercepat ekspor durian lokal ke pasar Tiongkok.


Rakor diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan dihadiri Kementerian Pertanian, Perdagangan, Perhubungan, Badan Karantina Indonesia, serta Badan Pangan Nasional. Pertemuan ini fokus pada pemenuhan standar ekspor durian, mulai dari kualitas produk hingga protokol karantina sesuai regulasi GACC.

Turut hadir dalam rapat, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, serta perwakilan dari PT Pelindo (Persero) dan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) guna memperkuat kesiapan logistik dan pengembangan industri durian nasional.

“Kami memastikan proses ekspor durian dari Sulawesi Tengah, terutama dari Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso, berjalan lancar dan memenuhi standar GACC,” ujar Novalina.

Sulawesi Tengah dikenal sebagai salah satu produsen durian unggulan di Indonesia dengan potensi besar menembus pasar internasional, khususnya Tiongkok sebagai negara konsumen durian terbesar dunia.

“Dengan koordinasi yang matang dan dukungan semua pihak, Sulawesi Tengah siap bersaing di pasar durian global. Ini peluang besar untuk mendorong ekonomi lokal sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional,” tambah Novalina.

Kunjungan delegasi GACC ke Indonesia yang direncanakan dalam waktu dekat diharapkan mempercepat proses ekspor dan membuka peluang pasar lebih luas bagi petani durian lokal.

Komentar