Turnamen Gateball Kartini di Sulteng, Pesertanya Pakai Kebaya

Outentik-Dharma Wanita Persatuan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DisBMPR) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar turnamen gateball wanita dalam rangka memperingati Hari Kartini, meski digelar usai tanggal 21 April.

“Memang sengaja kami buat pada hari ini karena menunggu waktu yang pas. Meskipun Hari Kartininya sudah lewat. Tapi semangat Kartini masih kami gaungkan,” ujar Irmawaty Arifin Keteng, Ketua Dharma Wanita Persatuan DisBMPR Sulawesi Tengah.

Turnamen ini berlangsung di Lapangan Dinas Bina Marga Sulteng dan diikuti oleh 24 tim dari berbagai daerah di wilayah tersebut, Sabtu 03/05/2025.

Turnamen ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar atlet gateball wanita se-Sulteng. Kategori yang dipertandingkan adalah triple wanita, dengan peserta berasal dari Sigi (2 tim), Donggala (3 tim), Parigi (3 tim), Poso (1 tim), Kota Palu (5 tim), Paguyuban BWS (2 tim), Paguyuban BPJN Sulteng (3 tim), DisBMPR (3 tim), dan DWP DisBMPR (2 tim).

Yang membuat turnamen ini unik adalah seluruh peserta diwajibkan mengenakan kebaya, bukan pakaian olahraga seperti biasanya.

Selain hadiah utama dan bonus, panitia juga menyiapkan penghargaan untuk tim dengan kostum terbaik.

“Turnamen ini menjadi simbol semangat emansipasi dan sportivitas, sekaligus bentuk pelestarian budaya di tengah kompetisi olahraga,” jelasnya.

Alexa Lita, salah satu peserta mengapresiasi turnamen yang dibuat oleh DisBMPR, menurutnya turnamen seperti ini dapat sering dibuat.

“Kalau bisa jangan hanya di Hari Kartini, karena sangat jarang turnamen khusus perempuan,” ucapnya.

Komentar