OUTENTIK — Padamnya listrik di RSUD Torabelo, Kabupaten Sigi, Selasa (29/4), dipastikan bukan karena pemutusan layanan akibat tunggakan.
PT PLN (Persero) UP3 Palu menegaskan bahwa kejadian tersebut murni disebabkan oleh gangguan teknis pada peralatan jaringan distribusi listrik.
Peristiwa pemadaman terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, beberapa jam setelah pemberitahuan tunggakan disampaikan kepada pihak rumah sakit.
Namun, PLN memastikan padamnya listrik disebabkan oleh kerusakan pada komponen jaringan (cut out) yang menyuplai listrik ke RSUD.
Laporan baru diterima PLN pada pukul 20.10 WITA dari perwakilan RSUD, yang langsung ditindaklanjuti oleh tim teknis dari ULP Palu Kota. Setelah penanganan selama sekitar dua jam, suplai listrik berhasil dinormalkan kembali pukul 22.10 WITA.
Direktur RSUD Torabelo, dr. Diah Ratnaningsih, menyebut insiden ini sebagai bentuk miskomunikasi di lapangan. Ia mengapresiasi tanggapan cepat dari pihak PLN dan berharap koordinasi dapat ditingkatkan untuk keandalan layanan ke depan.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Palu, Yanuar, menegaskan komitmen PLN dalam menjaga kelancaran pasokan listrik ke fasilitas vital seperti rumah sakit.
“Kami memahami betul pentingnya listrik untuk layanan kesehatan. Koordinasi akan terus kami perkuat,” ujarnya.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kanal resmi pelaporan seperti aplikasi PLN Mobile dan Call Center 123 agar penanganan gangguan bisa lebih cepat dan tepat.









Komentar