Outentik – PT Jasa Raharja bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan di Rest Area KM 456A Salatiga dan Stasiun Tawang di Semarang untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Idulfitri 2025.
Peninjauan ini bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Di Rest Area KM 456A, Kapolri memuji fasilitas lengkap yang tersedia, termasuk tempat parkir, ruang istirahat dengan kursi pijat, tempat tidur, serta pemeriksaan kesehatan. Ia mengimbau pemudik yang merasa lelah untuk berhenti di rest area dan menghindari beristirahat di bahu jalan tol yang berbahaya.
“Jika lelah, segera istirahat di rest area terdekat,” katanya.Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT Jasa Raharja, juga mendukung pesan Kapolri dan mengingatkan pemudik untuk selalu berhati-hati, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Kami telah menyediakan pos pelayanan dan pengamanan di titik strategis untuk mendukung kelancaran arus balik,” tambah Rivan.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke Stasiun Tawang, Semarang, yang menjadi titik penting untuk moda transportasi kereta api. Kapolri mengungkapkan bahwa kereta api menjadi pilihan aman dan efisien bagi pemudik yang kelelahan.
“Kereta api bisa mengurangi beban transportasi darat dan menjadi alternatif yang baik,” jelasnya.
Kapolri juga mengumumkan penerapan rekayasa lalu lintas one way untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Tol Trans Jawa.
Kebijakan ini dimulai pada 6 April 2025, dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan di puncak arus balik.
Dengan langkah-langkah ini, PT Jasa Raharja dan Polri memastikan arus balik mudik berjalan aman dan lancar, memberikan dukungan penuh kepada pemudik agar dapat kembali ke rumah dengan selamat.









Komentar